Mengintip Arisan Sosialita Jakarta

Rabu, 29 Januari 2014 | komentar

Gaya Hidup Sosialita Bisa Mendorong Suami Korupsi 


 Pada sebuah acara, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad mengatakan, “kalau kita sudah bisa terhindar kehidupan pragmatisme dan hedonisme, saya yakin pejabat itu tidak akan korup, tapi kalau terjebak pada pragmatisme dan hedonisme pastilah korup,”.

Pernyataan sang ketua Lembaga Antirasuah itu senada dengan sindiran mantan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Khofifah Indar Parawansa. Akhir Desember lalu, Khofifah menyebut ada istri pejabat yang ikut arisan tas sampai Rp 25 juta per bulan.

Sindiran Khofifah itu bukan mengada-ada. Tak hanya di kalangan istri pejabat, demam arisan juga menyerang para sosialita, khususnya di Jakarta. Gaya hidup arisan sangatlah jamak ditemukan di kalangan sosialita. Banyak kaum hawa kalangan The Have yang punya arisan sampai belasan bahkan puluhan.

Nadia Mulya, penulis buku 'Kocok, The Untold Stories of Arisan Ladies and Socialites' mengaku pernah melakukan survei terkait budaya arisan di kalangan sosialita. Dari 300 wanita usia 20-an hingga 40-an tahun yang disurvei, ada 234 (78 persen) yang ikut arisan.

Dari jumlah itu, paling dominan adalah wanita usia 30-35 tahun, sementara status profesinya paling banyak adalah kalangan pekerja professional (96 orang) serta diikuti ibu rumah tangga (89 orang). Masih berdasarkan survei yang sama, rata-rata tiap orang punya 2-3 arisan dengan uang arisan Rp 500 ribu – Rp 1 juta.

Jika demikian, seorang sosialita bisa merogoh kocek rata-rata Rp 3 juta untuk iuran resmi arisan. Jumlah itu masih belum termasuk untuk biaya tambahan, yang umumnya jauh lebih besar dari iurannya. Sebut saja misalnya untuk biaya makan, make up, beli baju dan barang fashion terkini, di tambah biaya sewa fotografer demi foto eksis.

Nadia Mulya sendiri mengaku tahun ini ia ikut dalam 8 arisan dengan iuran sekitar Rp 7 juta tiap bulannya. Ketika ditanya apakah ia membayarnya dengan uang sendiri, Nadia langsung terkekeh dan menjawab tegas.
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. kabar berita terbaru - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger