Ahok: Gimana Warga DKI Tidak Susah, Wagub Saja Dikerjai!

Kamis, 24 April 2014 | komentar

Wakil Gubernur DKI

Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama

menyesalkan mental pejabat yang gemar

mempersulit. Ahok mencontohkan, pejabat itu

misalnya pelaksana tugas Sekretaris Daerah (Plt

Sekda) Wiriyatmoko.

Hal itu dikatakannya setelah mengetahui bahwa

besaran nilai pajak reklame pada badan bus

ternyata jauh lebih kecil daripada yang pernah

dikatakan Moko (sapaan Wiriyatmoko). "Kurang

ajar banget ya. Gimana warga DKI tidak susah,

Wagub saja dikerjai," kata Basuki di Balaikota

Jakarta, Kamis (24/4/2014).

Menurut Basuki, beberapa waktu lalu ia sempat

dicap melanggar peraturan karena berencana

akan membebaskan pajak terhadap pajak tiga

perusahaan penyumbang bus. Padahal, Basuki

mengaku bahwa apa yang telah dilakukannya itu

sebagai apresiasi terhadap pihak yang telah

bersedia menyediakan angkutan laik pada warga

ibu kota.

"Lagipula besaran pajaknya tidak sebanding

dengan harga bus yang disumbangkan," ujarnya.

Basuki menegaskan bahwa ia bukan pelanggar

aturan. Ia bahkan menuding Moko yang selama

ini banyak melanggar peraturan, terutama dengan

jabatannya sebagai Asisten Gubernur bidang

Pembangunan (Asbang) yang bersentuhan

langsung pada pemberian izin-izin reklame di ibu

kota.

"Justru saya mau tanya, ada berapa banyak izin

reklame yang dia (Moko) keluarkan sebagai

Asbang yang melanggar aturan. Itu kok tidak

ribut? Giliran ada sumbangan bus

dipermasalahkan. Kurang ajar banget kan?" tukas

Ahok.
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. kabar berita terbaru - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger