Pengalaman bekerja memang
menjadi nilai tambah bagi karyawan baru. Meski
begitu, kalau Anda mendapatkan kepercayaan
menduduki satu posisi di perusahaan walau tak
punya pengalaman, Anda tetap bisa berkontribusi
dan berprestasi.
Agar sukses menjalani pekerjaan baru, apa pun
industrinya, mantan model dan pengusaha bisnis
mode, Kimora Lee Simmons berbagi kiat dalam
bukunya Fabulosity.
Berwawasan luas
Pasang "radar" yang kuat sehingga Anda tak
pernah ketinggalan informasi atau berita,
terutama yang terkait dengan pekerjaan atau
bidang yang Anda geluti. Jadilah karyawan yang
selalu punya informasi tepat, bukan mengada-ada
sekadar cari muka atasan tentunya, untuk
disampaikan kepada atasan atau partner kerja.
Karenanya, memiliki wawasan luas menjadi bekal
utamanya.
Menjadi penghubung
Jejaring yang Anda miliki perlu dimaksimalkan
untuk membantu kesuksesan bekerja. Jagalah
jejaring yang sudah Anda miliki dan bangun
jejaring baru. Bergaul dengan sebanyak mungkin
orang, terutama dari industri yang Anda bidangi.
Jalin pertemanan dan hubungkan kebutuhan satu
dengan lainnya. Dengan begitu, Anda bisa
membangun reputasi. Semakin banyak kalangan
yang Anda kenal, semakin mudah Anda mencari
informasi mengenai sesuatu yang terkait dengan
keahlian orang-orang tersebut.
Jangan mudah mengeluh
Simpan keluhan pribadi untuk diri sendiri. Jangan
menunjukkan masalah pribadi di kantor. Jadilah
pekerja yang positif dan berkomunikasilah lebih
efektif.
Simpan semua keluhan untuk teman-teman di
lingkungan sosial Anda, bukan rekan kerja di
kantor, apalagi atasan. Lakukan ini pada tahap
awal masa kerja Anda. Begitu hubungan baik
sudah terbangun di kantor baru tersebut, barulah
Anda boleh sedikit membagi masalah pribadi.
Bersikap baik ke resepsionis dan office boy
Perlakukan semua karyawan di perusahaan baru
tempat Anda bekerja dengan baik. Bagaimanapun,
perilaku Anda bisa terlihat dari cara Anda
menghadapi mereka setiap harinya. Jangan
sepelekan peran resepsionis. Mereka memiliki
pekerjaan dan peran penting. Mereka bahkan bisa
membantu pekerjaan Anda. Jadi, bersikaplah
profesional dan baik kepada mereka.
Jangan merasa penting
Bersikap merasa paling penting bisa menjadi
bumerang untuk diri Anda. Bagi karyawan yang
baru memulai karier, bersikaplah lebih merendah,
bekerja sama dengan tim dengan sikap saling
membutuhkan, bukan merasa dibutuhkan.
"Saya akan mempromosikan orang yang
mendukung timnya untuk maju, bukan orang yang
berpikir dirinya adalah raja atau ratu," kata
Kimora.
Posting Komentar