Kisah Sukses Publisher Google AdSense Asal Kudus Jawa Tengah

Kita pasti sudah tidak asing lagi mendengar

istilah Google AdSense di internet. Pasalnya,

hampir lebih dari jutaan laman di internet

membahas tentang Google AdSense. Oleh karena

itu, saya tidak akan membahas lagi tentang apa

itu Google AdSense, namun saya akan

membahas tentang Kisah Sukses Publisher

Google AdSense yang berasal dari Kota Kudus

Jawa Tengah Indonesia. Kenapa topik ini perlu

dan penting untuk saya informasikan kepada

anda sekalian? jawabannya adalah supaya kita

bisa belajar dari kesuksesan tersebut dan

syukur-syukur kita bisa terinspirasi serta

termotivasi untuk belajar tentang Google

AdSense.

Adalah Bapak Jumanto seorang Blogger dan

sekaligus Publisher Google AdSense yang telah

sukses menekuni Bisnis Online dari Google

AdSense. Beliau merupakan orang awam yang

sebelumnya tidak tahu sama sekali tentang

internet. Beliau lulusan Sekolah Menengah

Kejuruan (SMK) dan sekarang bekerja sebagai

kuli bangunan di daerah setempat. Aktivitas

blogging bagi beliau merupakan kegiatan

sampingan (part time) disela-sela kesibukan

beliau di dunia offline. Salah satu blog beliau

adalah Candi Kota .

Meskipun aktivitas blogging hanya sebatas part

time, berkat ketekunannya beliau kini dapat

menghasilkan uang dari program Google

AdSense sebesar $100 USD - $500 USD per

bulan. Apabila di rupiahkan sekitar 1 juta - 5 juta

rupiah per bulan pendapatan dari Bapak

Jumanto ini. Tentu penghasilan tersebut tidak

serta merta merupakan usaha instant, namun

berkat kerja keras dan kontinyu. Kuncinya adalah

sabar, konsisten, semangat, dan pantang

menyerah.

Karena dalam mengelola sebuah blog itu butuh

konsistensi dan kreativitas yang tinggi dalam

menyajikan konten artikel. Skill menulis dan

sikap rajin perlu dipupuk sejak dini apabila kita

ingin mengelola blog dengan baik dan benar .

Apalagi jika kita sudah menjadi Publisher Google

AdSense, tentu kita harus patuh dan taat

terhadap kebijakan Program Google AdSense,

sehingga keberlanjutan akun Google AdSense kita

bisa terjamin dan bisa membuahkan hasil yang

optimal.

Mungkin anda penasaran kenapa Bapak Jumanto

bisa menghasilkan uang dari Google AdSense

yang jumlahnya cukup besar. Berikut merupakan

tips yang diberikan oleh Bapak Jumanto untuk

mengoptimalkan pendapatan dari Google

AdSense.

Pertama, membuat blog microsite. Apabila saya

interpretasikan microsite yang dimaksud adalah

blog yang fokus membahas hal-hal yang bersifat

spesifik. Misalnya blog ber-niche "Asuransi", di

dalam blog tersebut hanya membahas tentang

asuransi saja, tidak membahas hal-hal lain.

Contoh lain misalnya blog ber-niche "Resep

Masakan" dan lain sebagainya. Tentu artikel

yang disajikan harus original yang mana

merupakan buah hasil dari pemikiran diri sendiri,

bukan plagiasi.

Kedua , membuat 10 blog microsite dan masing-

masing blog mempunyai artikel 25 buah. Ini

mungkin membutuhkan kerja ekstra dari kita

semua, karena mengelola blog yang jumlahnya

banyak itu tidak mudah. Tentu dibutuhkan

kreativitas dan intensitas yang tinggi dalam

menulis artikel yang berkualitas .

Ketiga, tidak pernah melakukan blogwalking.

Blogwalking merupakan suatu bentuk

bersosialisasi dengan sesama pengguna blogger

dengan cara saling memberi komentar pada

posting artikel. Bapak Jumanto dalam hal ini

tidak mengimplementasikan aktivitas tersebut

dengan alasan ingin menjaga Akun Google

AdSense-nya tetap aman. Beliau lebih

mengandalkan visitor organik yang berasal dari

mesin pencari, sehingga validitas klik iklan dapat

optimal dan terjamin.

Keempat, kesabaran dan ketekunan dalam

mengelola blog. Untuk mendapatkan hasil yang

optimal dari Google AdSense itu tidak bisa

dilakukan secara instant, namun butuh waktu

yang tidak sedikit. Sehingga kesabaran dalam

hal ini menjadi kunci sukses dari Publisher

Google AdSense.

Demikian sedikit cerita tentang Kisah Sukses

Publisher Google AdSense Asal Kudus Jawa

Tengah. Semoga dapat memberikan inspirasi dan

motivasi untuk anda semua. Apabila ada

kesalahan dan kekeliruan dalam penyajian artikel

ini, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Atas perhatiannya saya sampaikan ucapan

terimakasih.

Sumber: ISNUANSA.com