Investor Asing Berharap Jokowi Jadi Presiden Indonesia

Selasa, 22 April 2014 | komentar

Bangkok - Indeks

Harga Saham Gabungan

(IHSG) melompat 3,2%

menutup perdagangan

akhir pekan. Penguatan

harian IHSG ini tertinggi

dalam enam bulan terakhir.

Semua berkat Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo

(Jokowi) yang siap jadi calon presiden di Pemilu

2014. Investor dan analis asing menilai Jokowi

bisa memberikan sentimen positif terhadap

prospek ekonomi Indonesia.

"Reli kali ini didorong sentimen harapan Indonesia

akan punya presiden yang bisa mengambil

keputusan sulit, punya rekam jejak yang baik, dan

pendukung perubahan," ujar Kepala Riset

Maybank Kim Eng Securities Thailand, Wilianto

Le, seperti dikutip dari Reuters, Jumat

(14/3/2014).

Mengakhiri perdagangan akhir pekan, IHSG

ditutup melompat 152,476 poin (3,23%) ke level

4.878,643.

Sementara Indeks LQ45 ditutup terbang 36,261

poin (4,56%) ke level 830,668.

Posisi IHSG itu merupakan rekor tertinggi tahun

ini. Aksi beli jelang penutupan yang berhasil

mengantarkan IHSG ke posisi tersebut, tak lama

setelah Jokowi mengumumkan siap jadi capres.

"Pasar juga berharap adanya perubahan

kekuasaan yang mulus lewat partai oposisi ke

arah demokrasi baru," ujarnya.

IHSG seolah dapat angin segar dari Jokowi.

Padahal sentimen negatif sudah marak beredar

sejak pagi tadi, yaitu Wall Street anjlok,

memanasnya ketegangan Ukraina, dan

melambatnya ekonomi China dalam dua bulan

terakhir.

Sama sekali tidak ada bursa regional yang

berhasil menghijau sore hari ini kecuali Bursa

Efek Indonesia (BEI). Menutup perdagangan akhir

pekan, IHSG sentuh rekor tertingginya tahun ini di

4.878,643.
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. kabar berita terbaru - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger