Pria dengan Kondisi Seperti Ini Perlu Foreplay Sebelum Bercinta

Minggu, 04 Mei 2014 | komentar

Foreplay sering dianggap sebagai

kebutuhan wanita sebelum bercinta. Pria merasa

tidak memerlukan foreplay karena mereka bisa

dengan mudah bergairah. Apakah memang hanya

wanita yang perlu foreplay?

Dokter seksologi, dr. Andri Wanananda MS,

menjelaskan pada dasarnya pria juga perlu

foreplay. Foreplay penting karena siklus seksual

yang normal dimulai dengan excitement atau

rangsangan. Sama seperti wanita, pria juga bisa

belum siap untuk bercinta tanpa adanya

rangsangan tersebut.

"Tanpa excitement dia ereksinya belum begitu

kuat. Dengan excitement, ereksinya juga keras,

tegang," jelas dr. Andri yang merupakan anggota

Asosiasi Seksologi Indonesia (ASI) itu saat

diwawancara wolipop beberapa waktu lalu.

Foreplay ini akan semakin dibutuhkan oleh pria

yang ukuran Mr. Happy atau penisnya di bawah

rata-rata. Dihelaskan dr. Andri, untuk pria dengan

ukuran penis yang tidak terlalu besar, dia harus

benar-benar dibuat ereksi saat foreplay.

Usahakan ereksinya sudah cukup keras sebelum

penetrasi dilakukan.

Kenapa harus sampai Mr. Happy-nya benar-

benar tegang? Hal itu karena ketika Mr. Happy

tegang artinya aliran darah di area tersebut

cukup lancar. Dengan semakin lancarnya aliran

darah, Mr. Happy bisa semakin membesar saat

ereksi.

Bagi pria dengan Mr. Happy yang tidak terlalu

besar, foreplay sebenarnya bukan hanya

bermanfaat untuk dirinya saja. Jika foreplay

dilakukan hingga seorang wanita benar-benar

siap atau bergairah itu akan semakin

memudahkannya mendapatkan orgasme saat

penetrasi dilakukan.
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. kabar berita terbaru - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger