Brooke Birmingham awalnya senang
saat mengetahui kisah suksesnya menurunkan
bobot hingga 77 kg akan dimuat di sebuah
majalah olahraga ternama. Namun belakangan,
rasa senang itu berubah menjadi kekecewaan
karena majalah tersebut menolak menampilkan
fotonya dalam balutan bikini.
Brooke menceritakan pengalaman
mengecewakannya itu dalam blognya Brooke: Not
on a Diet dengan tulisan berjudul 'Why I Refused
to Put a Shirt on For Shape'. Dia sendiri berhasil
menurunkan berat badan cukup banyak dengan
bantuan pusat pelangsingan Weight Watchers.
Cerita Brooke di blognya dimulai dari ketika dia
dihubungi oleh pihak majalah Shape yang
mengaku tertarik untuk mewawancarainya.
Wawancara lewat telepon pun dilakukan dan
berjalan dengan lancar. Beberapa hari setelah
wawancara, Brooke diminta mengirimkan foto
terbarunya dengan penampilan yang sudah jauh
lebih langsing. Sebuah foto pun dikirimkan oleh
wanita berambut panjang sebahu itu. Namun
ternyata pihak majalah meminta untuk
memberikan foto yang lain.
Foto yang dikirimkan Brooke menampilkan dirinya
dalam balutan bikini. Busana tersebut
memperlihatkan bagaimana sebenarnya tubuh
seorang wanita ketika berhasil menurunkan berat
badan cukup banyak. Terlihat ada gelambir yang
cukup tebal di bagian perut blogger wanita
tersebut.
Saat melihat foto Brooke berbikini itulah pihak
Shape meminta sang blogger memberikan foto
lainnya yang memakai kaos atasan. Permintaan
pihak majalah itu membuat Brooke berang. "Aku
tidak akan berbohong, aku benar-benar marah
dengan email itu," tulisnya di blog.
Brooke kemudian membalas email dari pihak
Shape dengan mempertanyakan alasan kenapa
dirinya diminta mengirimkan foto dengan kaos
atasan. Dia pun menulis, bahwa apa yang
ditampilkan di foto yang dikirimkannya
menampilkan bentuk tubuhnya yang sebenarnya
setelah berhasil turun 77 kg. Dan jika Shape
menolak menampilkan tubuhnya, artinya majalah
tersebut memberikan kebohongan soal penurunan
berat badan.
Email kemarahan Brooke tersebut kemudian
dijawab oleh reporter yang mewawancarainya.
Dalam emailnya si reporter mengatakan kalau
permintaan menampilkan foto dengan atasan itu
sepenuhnya kebijakan editorial.
Kembali Brooke kecewa dengan alasan yang
diberikan oleh pihak majalah Shape. Menurutnya
di majalah tersebut bertebaran foto wanita
berbikini. Dan sekarang kenapa untuk dirinya,
kebijakan editorial menjadi berubah.
Kekecewaan pada majalah tersebut membuat
Brooke memutuskan tidak akan menampilkan
kisah suksesnya di Shape. Dia pun jadi berhenti
berlangganan majalah olahraga ternama itu.
Sementara itu, pihak Shape dalam pernyataannya
mengenai kasus ini membantah soal kebijakan
editorial yang disebutkan di email oleh sang
reporter. "Shape selalu dengan bangga
mendukung dan merayakan kehadiran wanita
seperti Brooke dan indikasi yang menyebutkan
kami tidak akan menayangkan artikel dengan foto
yang diberikan, itu tidak benar. Kami akan sangat
senang untuk membagikan kisah inspirasinya,"
tulis mereka.
Posting Komentar